Nama : Ni Kadek Jayanthy Nilasari
NIM : 1519551024
Universitas : Universitas Udayana
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknologi Informasi
Mata Kuliah : Pemrograman Mobile TI024330
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST.,MT.
Kuliah Tamu Sharing Session membahas mengenai Internet of Things atau yang sering disebut IoT, macam-macam web development trend, Mobile Application dan API (Application Programming Interface) yang akan saya jabarkan dalam tugas resume berikut ini.
Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini. Sebetulnya hingga saat ini belum ada pengertian atau definisi standar mengenai Internet of Things, namun secara singkat Internet of Things bisa dibilang adalah di mana benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.
Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 di salah satu presentasinya. Kini banyak perusahaan besar mulai mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lainnya.
Web Development Trend
Beberapa Web Developer mulai merasakan “kejemuan” atau “kebosanan” dengan metode seperti itu. Bayangkan saja, bahwa untuk menghasilkan Aplikasi Web, maka mereka harus menulis kode secara manual langsung ke file-nya. Sebagian besar kode yang ditulis tadi ternyata sama atau mirip dengan yang sudah pernah digunakan di Aplikasi Web sebelumnya. Rasanya aneh saja jika harus melakukan pekerjaan yang sama diulang-ulang, dan dalam waktu yang relatif lama pula. Siapa pun pasti akan jujur mengatakan, bahwa pekerjaan seperti itu sebaiknya bisa dieliminasi. Seharusnya bisa lebih diotomasi lagi.
Akhirnya beberapa Web Developer mulai ada yang mencari metode lain yang lebih mudah dan cepat. Bagaimana caranya untuk menghasilkan sebuah Aplikasi Web tanpa harus menulis kode secara berulang-ulang, sekaligus dapat dihasilkan dalam waktu secepat mungkin. Intinya, bagaimana supaya pekerjaan Web Developer itu jauh lebih ringan. Mereka sebaiknya hanya perlu berkonsentrasi dalam pengimplementasian business-logic dan business-process di Aplikasi Web yang mereka bangun.
1. Javascript merupakan bahasa pemrograman paling populer dan paling banyak dipakai developer web saat ini. Fungsi dasarnya adalah untuk membuat sebuah website menjadi lebih interaktif. Pada perkembangannya, saat ini javascript juga bisa digunakan sebagai bahasa server-side untuk mengolah data di server, dengan Node.js misalnya.
Adanya library dan plugin javascript seperti jquery, angularJS dan sebagainya menambah popularitas javascript. Membuat situs yang interaktif menjadi sangat mudah. Saat ini, bahkan hampir tidak ada website yang tidak menggunakan javascript dalam pembuatannya.
2. Node.Js
Node.js adalah sebuah platform web yang memungkinkan kita membuat aplikasi input-output data dari server dengan menggunakan Javascript. Node.js adalah sebuah gebrakan baru yang menepis pernyataan bahwa javascript hanyalah bahasa client-side.
Karena menggunakan javascript inilah, Node.js berkembang pesat karena penggunanya tidak lagi harus mempelajari struktur bahasanya. Setiap developer web sudah pasti menguasai -setidaknya mengenal- javascript karena javascript sudah ada sejak tahun 1995-an dan sudah biasa digunakan dalam website apapun.
Beberapa tahun kedepan, tidak hanya php saja yang populer, Node.js akan menjadi alternatif dan saingan yang mungkin akan mengalahkan php.
3. WordPress
WordPress adalah CMS nomor 1 di dunia. Menurut W3Techs WordPress digunakan oleh hampir 60% website CMS, atau sekitar 25% dari semua website di dunia, dan itu terus berkembang. Dengan tingkat kustomisasi dan fleksibilitasnya yang tinggi, wordpress menjadi CMS favorit yang bisa digunakan oleh orang awam sebagai admin website, maupun orang professional sebagai developer. Banyaknya plugin dan tema gratis yang dikirim oleh para developer juga membuat wordpress lebih popular dan disukai karena kelengkapannya.
Mobile Application
Mobile application adalah proses pengembangan aplikasi untuk perangkat genggam seperti PDA, asisten digital perusahaan atau telepon genggam. Aplikasi ini sudah ada pada telepon selama manufaktur, atau didownload oleh pelanggan dari toko aplikasi dan dari distribusi perangkat lunak mobile platform yang lain.
Application Programming Interface
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunakuntuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
No comments:
Post a Comment