Nama : Ni Kadek Jayanthy Nilasari
NIM : 1519551024
Universitas : Universitas Udayana
Fakultas : Fakultas Teknik
Jurusan : Teknologi Informasi
Mata Kuliah : Pemrograman Mobile
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.
Android Studio adalah sebuah IDE untuk Android Development yang diperkenalkan google pada acara Google I/O 2013. Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio merupakan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android. Berikut merupakan langkah-langkah untuk menginstall Android Studio pada Windows.
Sebelum instalasi dilakukan ada baiknya dicek apakah versi JDK (Java Development Kit) sudah versi 7? Android Studio membutuhkan Java minimal versi 7 (Oracle® Java Development Kit (JDK) 7 ).
1. Pastikan Laptop sudah terinstal JDK (Java SE Development Kit) dan JRE (Java SE Runtime Environment), untuk itu download terlebih dulu Java SDK dan Java JRE, Download pada link berikut
Setelah masuk ke situsnya, pilih Accept License Agreement untuk bisa men-download JDK dan JRE
Selanjutnya pilih pilih sesuai dengan bit windows kamu, jika bit windows 32 maka mengunakan x86, jika bit windows 64bit maka mengunakan x64, untuk melihat bit komputer buka my computer lalu klik kanan dan pilih properties.
Jika sudah lalu pilih install dan klik next hingga finish.
2. Download Android Studio pada link berikut :
3. Apabila sudah terdownload maka selanjutnya buka file setup tersebut.
4. Klik tombol next ketika tampilan pada gambar dibawah ini muncul.
5. Centang semua untuk menginstall seluruh komponen yang diperlukan, lalu klik next untuk melanjutkan.
6. Tampilan berikutnya akan muncul tentang perjanjian lisensi. Pilih "I Agree" untuk melanjutkan instalasi.
7. Tampilan berikutnya akan mucul Pengaturan Kondigurasi Lokasi Penginstalan. Pilihlah lokasi install aplikasi tersebut. Yang berada diatas adalah lokasi untuk menyimpan aplikasi (500MB), sedangkan yang dibawah adalah lokasi untuk menginstall SDK (Software Development Kit) (3.2GB). Klik “Next” untuk melanjutkan.
8. Selanjutnya adalah untuk menciptakan sebuah shortcuts pada start menu. Klik next.
9. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
10. Apabila proses instalasi sudah selesai lalu klik next untuk melanjutkan.
11. Selanjutnya centang checkbox untuk langsung membuka aplikasi tersebut lalu klik “Finish” untuk mengakhiri proses installasi.
12. Selanjutnya dialog akan muncul menyediakan opsi untuk mengimpor pengaturan dari versi Android Studio sebelumnya jika kita telah memiliki pengaturan dari versi sebelumnya dan ingin mengimpor mereka ke dalam instalasi terbaru, namun disini saya memilih opsi "I do not have a previous version of Studio or I do not want to import my settings" yang menunjukkan bahwa tidak perlu mengimpor pengaturan sebelumnya.
13. Berikut merupakan tahapan kedua tampilan awal pada saat membuka Android Studio. Klik “next” untuk melanjutkan.
14. Selanjutnya pilihlah tipe instalasinya. Jika memilih standard, aplikasi akan menginstall otomatis apa saja yang biasanya diinstall secara default (rekomendasi : "Standard"). Disini saya meilih tipe custom lalu klik “next” untuk melanjutkan.
15. Selanjutnya pilih tema untuk tampilan Android Studio sesuai keinginan, lalu klik Next.
16. Berikutnya pilih komponen yang akan diinstall pada Android Studio, lalu klik Next.
17. Apabila konfigurasi telah selesai lalu klik Finish,
18. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
19. Apabila proses instalasi telah berhasil maka akan mucul tampilan awal Android Studio.
20. Pilih "Start a new Android Studio project" untuk membuat project baru.
21. Selanjutnya pilih platform android yang akan digunakan pada aplikasi.
22. Berikutnya memilih activity yang akan digunakan pertama kalinya.
23. Apabila sudah memilih "empty activity" lalu pilih finish,
24. Tunggu proses loading hingga selesai. Android Studio sekarang sudah bisa digunakan.
No comments:
Post a Comment